BANYUWANGI
– Prosesi Penutupan ritual Adat Seblang Olehsari, yang digelar Kamis
siang (8/9) di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah cukup khitmad dan
menarik. Selain disaksikan masyarakat juga dihadiri Bupati Abdullah
Azawar Anas didampingi pejabat teras pemkab juga Dirjen Kepercayaan
Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Kementrian Pariwisata, Sukendro.
Prosesinya
cukup menegangkan, diawali seorang pawang membawa penari ke depan
untuk memasang mahkota berupa omprok yang dihiasi janur kuning dan
beberapa macam bunga segar di atasnya . Omprok seblang Olehsari hampir
menutupi wajah sang penari. Setelah itu sang penari dikutuki oleh para
pawang untuk memasukkan roh Sang Hyang ke dalam tubuh sang penari.
Proses
pemasukan roh ini diiringi lantunan gending Seblang Lukinto. Gending ini
dipercaya oleh masyarakat Olehsari sebagai pemanggil arwah atau sebuah
kekuatan halus untuk datang ke ritual seblang. Syair dari gending
pembuka Seblang tersebut adalah “ Seblang Seblang yo lukinto sing kang dadi encakana
“ sebanyak 10 kali . Untuk membuktikan roh sudah masuk dalam tubuh
penari, pawang cukup menggoyangkan tubuh penari ke kanan dan kekiri,
apabila nyiru kosong yang sejak tadi di pegang penari jatuh dan badan
penarinya terjungkal kebelakang menandakan bahwa penari berada dalam
keadaan kesurupan.
Selanjutnya ,
pertunjukan diteruskan dengan lantunan gending-gending osing lainnya
Gending liliro kantun , Cengkir gadhing , Padha Nonton Pupuse , Padha
Nonton Pundak Sempal , Kembang Menur , Kambang Gadung , Kembang Pepe ,
Kembang Dermo pada saat gending Kembang Dermo ini penari Seblang membawa
tampah yang berisi bunga yang bernama bunga Dirmo. Gending ini
dilantunkan pada saat akhir pertunjukan saat sang penari akan disadarkan
kembali , ketika gending ini dilantunkan, sang penaripun akan jatuh
pingsan dan pawang akan mengatakan pada roh sang hyang bahwa pertunjukan
telah selesai .
Ritual
terakhir ini merupakan acara yang paling menengangkan, sebab jika
pawang tidak bisa membangunkan sang penari , penari akan kehilangan
nyawanya . Pada saat penari Seblang dibawa ke alam sadar, gending
Seblang Lukinto kembali dinyanyikan dengan ritme yang keras dan
bersemangat oleh para sinden. Penari tidak melakukan gerakan tari lagi,
tapi kepalanya tertunduk, siap untuk dilepas omproknya oleh pawang
.Kemudian , wajah penari seblang dicuci dengan Tuyo Arum yang telah di
beri mantra dan dimasukkan dalam kendi yang berisi bunga pecari , bunga
wongso dan bunga sundel.
Ritual
adat seblang Olehsari ini cukup keramat bagi masyarakat Olehsari.
Karena prosesi ritual adat seblang merupakan sarana membersihkan diri
bagi masyarakat Using tersebut. Untuk ritual kali ini, penari seblang
diperankan oleh gadis yang berusia 14 tahun atau belum menstruasi. Untuk
kali ini diperankan Su’idah. Prosesi adat seblang cukup keramat memang,
sebagai buktinya jika penari tidak jujur tidak jadi seblang.
Upacara
Seblang akan terus dilakukan selama tujuh hari berturut-turut, setelah
Hari Raya Idul Fitri . Pada hari terakhir sebagai penghujung acara
penari Seblang akan diarak berkeliling desa yang disebut ider bumi
berjalan beriringan bersama para pawang , sinden , dan seluruh perangkat
menuju empat penjuru yang dianggap tempat bermula desa Olehsari berdiri
dan adat Seblang dilaksanakan, yaitu Situs Mbah Ketut , lahan
Petahunan, Sumber Tengah dan berakhir di Balai Desa. Dengan adanya Ider
Bumi ini maka berakhirlah acara Seblang Olehsari yang telah dilaksanakan
selama tujuh hari. (Humas)
Fri Oct 19, 2012 7:01 am by Tamu
» Dinas Koperasi Banyuwangi Terima Rombongan Studi Banding Propinsi Lampung
Tue Sep 13, 2011 6:44 pm by prasastyfm
» Beri Contoh Terus, DKP Bersihkan Kalilo Dari Sampah
Tue Sep 13, 2011 6:39 pm by prasastyfm
» Lowongan Kerja Guru dan KepSek PT. Gracia Trimitra Manunggal
Tue Sep 13, 2011 12:29 am by Admin
» Mp3 Remix 2011 Radio New Prasasty Fm Banyuwangi
Mon Sep 12, 2011 11:51 pm by Tamu
» Info CPNS Dharmasraya 2011 – 2012
Mon Sep 12, 2011 11:35 pm by Tamu
» Mp3 Remix Radio New Prasasty Fm Banyuwangi
Mon Sep 12, 2011 10:45 pm by Admin
» Tren Penumpang Pesawat Blimbingsari Meningkat
Mon Sep 12, 2011 7:44 pm by prasastyfm
» Ayo Dulur Kabeh Rame-rame Jaga Kebersihan
Mon Sep 12, 2011 7:42 pm by prasastyfm