BANYUWANGI – Banyuwangi kembali mendapatkan kehormatan, dijadikan jujugan studi banding oleh Dinas Koperasi ,UKM, Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Lampung. Menurut Kepala Dinas Koperasi, Ikrori Hudanto, kunjungan dijadwalkan akan berlangsung siang ini (13/9).
Mengapa Banyuwangi dipilih oleh Propinsi Lampung untuk dijadikan sebagai tempat menimba ilmu? Disampaikan oleh Ikrori, “Banyuwangi dianggap sebagai kabupaten penggerak koperasi. Karena itulah Propinsi Lampung ingin belajar lebih jauh tentang pola koperasi di Banyuwangi. Lebih lanjut Ikrori menjelaskan, para tamu akan belajar terkait KSP (Koperasi Simpan Pinjam) berpola konvensional dan syariah.
Para tamu yang berjumlah 20 orang, yakni 16 orang dari pengurus KSP dan 4 orang selaku pendamping dari Dinas Koperasi,UKM,Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Lampung akan diajak untuk turun ke lapangan, langsung belajar pada KSP yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Adapun KSP yang akan dituju yaitu KSP Margo Mulyo, desa Kebondalem, kecamatan Bangorejo, tempat dimana mereka akan mempelajari pengelolaan jasa keuangan dengan pola konvensional, sedangkan lokasi berikutnya yang akan dituju adalah KSU (koperasi Serba Usaha) Artha Insani, desa Singotrunan, tempat dimana mereka akan menimba ilmu tentang pengelolaan jasa keuangan berpola syariah.
Ikrori berharap, Propinsi Lampung mendapatkan banyak manfaat dari kunjungan kali ini, serta dapat menerapkan pola konvensional dan syariah dari masing-masing KSP/KSU yang dikunjungi di daerah asal mereka.(HUMAS)
Mengapa Banyuwangi dipilih oleh Propinsi Lampung untuk dijadikan sebagai tempat menimba ilmu? Disampaikan oleh Ikrori, “Banyuwangi dianggap sebagai kabupaten penggerak koperasi. Karena itulah Propinsi Lampung ingin belajar lebih jauh tentang pola koperasi di Banyuwangi. Lebih lanjut Ikrori menjelaskan, para tamu akan belajar terkait KSP (Koperasi Simpan Pinjam) berpola konvensional dan syariah.
Para tamu yang berjumlah 20 orang, yakni 16 orang dari pengurus KSP dan 4 orang selaku pendamping dari Dinas Koperasi,UKM,Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Lampung akan diajak untuk turun ke lapangan, langsung belajar pada KSP yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Adapun KSP yang akan dituju yaitu KSP Margo Mulyo, desa Kebondalem, kecamatan Bangorejo, tempat dimana mereka akan mempelajari pengelolaan jasa keuangan dengan pola konvensional, sedangkan lokasi berikutnya yang akan dituju adalah KSU (koperasi Serba Usaha) Artha Insani, desa Singotrunan, tempat dimana mereka akan menimba ilmu tentang pengelolaan jasa keuangan berpola syariah.
Ikrori berharap, Propinsi Lampung mendapatkan banyak manfaat dari kunjungan kali ini, serta dapat menerapkan pola konvensional dan syariah dari masing-masing KSP/KSU yang dikunjungi di daerah asal mereka.(HUMAS)
Fri Oct 19, 2012 7:01 am by Tamu
» Dinas Koperasi Banyuwangi Terima Rombongan Studi Banding Propinsi Lampung
Tue Sep 13, 2011 6:44 pm by prasastyfm
» Beri Contoh Terus, DKP Bersihkan Kalilo Dari Sampah
Tue Sep 13, 2011 6:39 pm by prasastyfm
» Lowongan Kerja Guru dan KepSek PT. Gracia Trimitra Manunggal
Tue Sep 13, 2011 12:29 am by Admin
» Mp3 Remix 2011 Radio New Prasasty Fm Banyuwangi
Mon Sep 12, 2011 11:51 pm by Tamu
» Info CPNS Dharmasraya 2011 – 2012
Mon Sep 12, 2011 11:35 pm by Tamu
» Mp3 Remix Radio New Prasasty Fm Banyuwangi
Mon Sep 12, 2011 10:45 pm by Admin
» Tren Penumpang Pesawat Blimbingsari Meningkat
Mon Sep 12, 2011 7:44 pm by prasastyfm
» Ayo Dulur Kabeh Rame-rame Jaga Kebersihan
Mon Sep 12, 2011 7:42 pm by prasastyfm