Prasasty Forum Indonesia

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Prasasty Forum Indonesia

Prasasty Forum Indonesia Download Mp3, Download Game, Download Movie, dll


    Ritual Seblang Olehsari Yang Keramat dan Khitmad

    Admin
    Admin
    Admin


    Jumlah posting : 77
    Join date : 06.09.11

    Ritual Seblang Olehsari Yang Keramat dan Khitmad  Empty Ritual Seblang Olehsari Yang Keramat dan Khitmad

    Post  Admin Sat Sep 10, 2011 9:42 pm

    Ritual Seblang Olehsari Yang Keramat dan Khitmad  Seblang%203

    BANYUWANGI
    – Prosesi Penutupan ritual Adat Seblang Olehsari, yang digelar Kamis
    siang (8/9) di Desa Olehsari, Kecamatan Glagah cukup khitmad dan
    menarik. Selain disaksikan masyarakat juga dihadiri Bupati Abdullah
    Azawar Anas didampingi pejabat teras pemkab juga Dirjen Kepercayaan
    Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Kementrian Pariwisata, Sukendro.

    Prosesinya
    cukup menegangkan, diawali seorang pawang membawa penari ke depan
    untuk memasang mahkota berupa omprok yang dihiasi janur kuning dan
    beberapa macam bunga segar di atasnya . Omprok seblang Olehsari hampir
    menutupi wajah sang penari. Setelah itu sang penari dikutuki oleh para
    pawang untuk memasukkan roh Sang Hyang ke dalam tubuh sang penari.

    Proses
    pemasukan roh ini diiringi lantunan gending Seblang Lukinto. Gending ini
    dipercaya oleh masyarakat Olehsari sebagai pemanggil arwah atau sebuah
    kekuatan halus untuk datang ke ritual seblang. Syair dari gending
    pembuka Seblang tersebut adalah “ Seblang Seblang yo lukinto sing kang dadi encakana
    “ sebanyak 10 kali . Untuk membuktikan roh sudah masuk dalam tubuh
    penari, pawang cukup menggoyangkan tubuh penari ke kanan dan kekiri,
    apabila nyiru kosong yang sejak tadi di pegang penari jatuh dan badan
    penarinya terjungkal kebelakang menandakan bahwa penari berada dalam
    keadaan kesurupan.

    Selanjutnya ,
    pertunjukan diteruskan dengan lantunan gending-gending osing lainnya
    Gending liliro kantun , Cengkir gadhing , Padha Nonton Pupuse , Padha
    Nonton Pundak Sempal , Kembang Menur , Kambang Gadung , Kembang Pepe ,
    Kembang Dermo pada saat gending Kembang Dermo ini penari Seblang membawa
    tampah yang berisi bunga yang bernama bunga Dirmo. Gending ini
    dilantunkan pada saat akhir pertunjukan saat sang penari akan disadarkan
    kembali , ketika gending ini dilantunkan, sang penaripun akan jatuh
    pingsan dan pawang akan mengatakan pada roh sang hyang bahwa pertunjukan
    telah selesai .

    Ritual
    terakhir ini merupakan acara yang paling menengangkan, sebab jika
    pawang tidak bisa membangunkan sang penari , penari akan kehilangan
    nyawanya . Pada saat penari Seblang dibawa ke alam sadar, gending
    Seblang Lukinto kembali dinyanyikan dengan ritme yang keras dan
    bersemangat oleh para sinden. Penari tidak melakukan gerakan tari lagi,
    tapi kepalanya tertunduk, siap untuk dilepas omproknya oleh pawang
    .Kemudian , wajah penari seblang dicuci dengan Tuyo Arum yang telah di
    beri mantra dan dimasukkan dalam kendi yang berisi bunga pecari , bunga
    wongso dan bunga sundel.

    Ritual
    adat seblang Olehsari ini cukup keramat bagi masyarakat Olehsari.
    Karena prosesi ritual adat seblang merupakan sarana membersihkan diri
    bagi masyarakat Using tersebut. Untuk ritual kali ini, penari seblang
    diperankan oleh gadis yang berusia 14 tahun atau belum menstruasi. Untuk
    kali ini diperankan Su’idah. Prosesi adat seblang cukup keramat memang,
    sebagai buktinya jika penari tidak jujur tidak jadi seblang.

    Upacara
    Seblang akan terus dilakukan selama tujuh hari berturut-turut, setelah
    Hari Raya Idul Fitri . Pada hari terakhir sebagai penghujung acara
    penari Seblang akan diarak berkeliling desa yang disebut ider bumi
    berjalan beriringan bersama para pawang , sinden , dan seluruh perangkat
    menuju empat penjuru yang dianggap tempat bermula desa Olehsari berdiri
    dan adat Seblang dilaksanakan, yaitu Situs Mbah Ketut , lahan
    Petahunan, Sumber Tengah dan berakhir di Balai Desa. Dengan adanya Ider
    Bumi ini maka berakhirlah acara Seblang Olehsari yang telah dilaksanakan
    selama tujuh hari. (Humas)

      Waktu sekarang Mon Apr 29, 2024 6:08 pm